Benihonline.com – Cara menanam cabe rawit. Jika harga cabai naik, maka salah satu orang yang akan menderita adalah orang Indonesia. Pasalnya lidah orang Indonesia tidak akan puas jika harus makan tanpa rasa-rasa pedas. Oleh karena itu, untuk Anda yang menderita pada saat harga cabai mahal kamu bisa ikuti beberapa cara menanam cabe rawit berikut ini agar kamu bisa ambil cabai fresh untuk membuat sambal.
2 Tahap cara menanam cabe rawit dengan mudah
Tahap persiapan bibit
Hal pertama yang harus kamu perhatikan ketika kamu akan menanam cabai rawit adalah mengenai unsur hara di media tanam kamu. Untuk kamu yang ingin tanaman cabai rawit kamu tumbuh dengan subur pastikan media tanam kamu memiliki pH 6 hingga pH 7. Jika pH tanah kamu terlalu asam, maka kamu bisa menggunakan kapur pertanian seperti dolomit untuk menaikkan pH tanah kamu.
Selain itu, pastikan kamu memiliki bibit cabai rawit yang berkualitas. Untuk memilih bibit cabai rawit yang akan ditanam Anda bisa memilih cabai yang memiliki warna yang cerah dan tidak kusam. Cabai rawit dengan warna segar yang tidak kusam artinya memiliki kualitas yang baik dan bebas dari gangguan hama dan penyakit.
Bibit yang sudah disiapkan ini kemudian akan di rendam dengan menggunakan pupuk selama 2 jam hingga 3 jam. Perendaman dengan menggunakan pupuk ini digunakan untuk memastikan bibit yang akan Anda tanam bebas penyakit dan bakteri.
Selain bibit, lahan yang akan digunakan untuk menanam bibit ini juga perlu dipersiapkan. Lahan ini dipersiapkan dengan melakukan penggemburan tanah dan menyiraminya dengan menggunakan air dan juga sirami dengan menggunakan pupuk. Setelah itu diamkan selama 7 hari sebelum bibit di semai.
Tahap penanaman
Cara menanam cabe rawit selanjutnya adalah proses dan langkah-langkah penanaman. Setelah bibit direndam dengan pupuk cair selama 2 jam hingga 3 jam, maka bibit harus dikeringkan terlebih dahulu. Bibit yang sudah dikeringkan akan langsung siap untuk disemai.
Untuk menyemai bibit rawit ini Anda bisa meletakkan bibit di tanah semai dengan jarak atau di masing-masing polybag. Setelah bibit di letakkan di atas media, bibit akan ditutup dengan tanah yang ada di sekitar bibit tersebut.
Setelah bibit ditutup, maka bibit dan tanah penyemaian kan ditutup dengan jerami untuk memastikan media tetap lembab. Setelah itu, siramilah bibit di lahan persemaian ini setiap pagi di jam yang tepat dengan menggunakan air secukupnya selama 4 minggu. Cara menanam selanjutnya adalah dengan memindahkan tanaman ke tempat yang diinginkan.
Nah setelah itu, tanaman bisa dipupuk dengan menggunakan pupuk sesuai dengan aturan penggunaan dari pupuk yang Anda gunakan hingga cabai rawit siap untuk panen. Demikian adalah cara menanam cabe rawit yang kami rekomendasikan. Selamat mencoba!