Home Budidaya Hama dan Penyakit Ada 12 Hama dan Penyakit Pada Bunga Mawar, Para Pecinta Bunga Mawar...

Ada 12 Hama dan Penyakit Pada Bunga Mawar, Para Pecinta Bunga Mawar Wajib Tahu

2609
0
hama dan penyakit pada bunga mawar

Benihonline.com Hama dan penyakit pada bunga mawar sering kali terjadi . Kalian pasti tidak asing dengan bunga ini! Bunga mawar (Rosa hybrid L.) menjadi salah satu bunga yang banyak digemari dikalangan masyarakat terutama pecinta bunga. Bunga ini memiliki warna yang sangat cantik dan memiliki aroma wangi yang banyak disukai masyarakat. Selain sebagai bunga hias, bunga mawar ini bisa ditanam sebagai tanaman budidaya.

Bunga mawar yang dijadikan sebagai tanaman budidaya biasanya memiliki nilai jual sebagai bunga hias, bunga potong, dan diambil ekstrak bunganya. Ekstrak bunga mawar biasanya dijadikan sebagai bahan dasar kosmetik dan bahan dasar minyak wangi.

Bunga potong mawar memiliki beberapa syarat tumbuh, yaitu tanah harus gembur dengan kandungan humus, tanah memiliki pH antara 5.5-6.8, mengandung granasi dan aerasi yang baik, mendapatkan sinar cahaya matahari penuh, dan yang paling penting adanya naungan yang mendapatkan tembus cahaya terutama pada saat musim hujan. Naungan ini sangatlah penting dalam berbudidaya tanaman mawar.

Namun, petani masih dihadapi dengan permasalahan yang sangat mengganggu, yakni serangan hama dan penyakit bunga mawar. Hama dan penyakit adalah organisme pengganggu tanaman yang menjadi salah satu faktor penyebab rusaknya pertumbuhan dan produksi tanaman. Bahkan, dapat menyebabkan kematian bagi tanaman sehingga menimbulkan kerugian yang besar bagi petani. Akibat intensitas tinggi dari serangan tersebut, kuantitas dan kualitas bunga potong mawar yang dihasilkan pun bisa menurun.

Hama Dan Penyakit Pada Bunga Mawar

Ada beberapa hama dan penyakit pada bunga mawar. Yang mengakibatkan rusaknya tanaman dan menyebabkan kematian. Berikut hama dan penyakit pada bunga mawar diantaranya yaitu:

1. Hama Thrips

Hama dan penyakit pada bunga mawar ini memiliki ukuran sangat kecil sekitar 1 mm, warnanya kuning kecoklatan. Menjadi hama karena menghisap cairan pada bunga, daun, dan cabang dari tanaman sehingga menyebabkan tanaman mawar mati. Cara pengendaliannya dengan memangkas bagian tanaman yang telah terserang dan menyemprot pestisida jenis abamectin.

2. Hama Rayap

hama dan penyakit pada bunga mawar ini memiliki ukuran sekitar 1 mm, berwarna putih kecoklatan. Hama ini menyerang pada tanaman mawar yang ditanam dikebun. Solusi untuk menghindari hama ini yaitu menanam di pot yang diletakkan di para-para. Lingkungan pun harus bersih dari ranting dan potongan kayu yang lapuk.

3. Hama Tungau (Tetranychus telarius)

hama dan penyakit pada bunga mawar ini memiliki ukuran sangat kecil (0.3 mm), berwarna merah, hijau, atau kuning, Hama tungau ini sangat suka dengan kondisi udara yang lembab dan sirkulasi udara yang panas. Gejala tanaman yang terserang hama ini yaitu ada titik abu-abu kecoklatan pada bagian daun atau pucuk tanaman yang dihisap cairan sel tanaman. Solusi untuk mengendalikan adalah menyemprotkan pestisida piridaben dengan cara menyemprot bagian tanaman bawah ke atas.

4. Hama Ulat Daun (Udea rubigalis)

Bagian tanaman mawar yang diserang oleh hama ini adalah daun dan kuncup bunga sehingga menjadi rusak berlubang. Pengendalian terhadap hama ini adalah menggunakan insektisida karbonsulfan.

5. Hama Kutu Daun (Macrosiphum rosae Linn. Dan Aphids)

hama dan penyakit pada bunga mawar ini berukuran sangat kecil yaitu 0,6 mm, memiliki fisik berwarna hijau. Biasanya menyerang pucuk, ranting, dan kuncup bunga. Kutu daun akan mengisap cairan yang ada dalam tanaman. Kondisi ini akan membuat daun atau pucuk daun akan mengerut atau keriting. 

Cara pengendaliannya dengan dengan menjaga kebersihan kebun bunga mawar. Seperti membersihkan sekitar pot atau lahan tanam dari rumput liar atau tanaman liar lainnya.

6. Siput Berbulu

hama dan penyakit pada bunga mawar selanjutnya yaitu siput berbulu. Sebenarnya, yang menyerang tanaman bunga mawar bukan siput berbulunya, melainkan larva dari siput berbulu. Larva siput berbulu biasanya akan memakan daun tanaman hingga berlubang bahkan hanya menyisakan tulang daun. Hal ini akan membuat tanaman lama-lama mati karena tidak bisa berfotosintesis.

Pengendalian siput berbulu sebenarnya cukup mudah ya lur, seperti membuang kepompong yang menempel pada tanaman bunga mawar atau dengan memberikan umpan dari buah-buahan seperti daun/buah pepaya yang ditaruh di pojok & tengan bedengan/lahan, setelah siput mengumpul disitu kemudian ambil dan buang jauh-jauh dari lahan.

7. Penyakit Bercak Daun

Penyakit bercak daun pada tanaman mawar disebabkan oleh Cercospora rosicola atau Alternaria. Gejala serangan akibat penyakit ini yaitu berupa bercak coklat pada daun tua (Cercospora) atau bercak kehitaman (Alternaria).

8. Bercak Daun

Penyakit bercak daun disebabkan oleh cendawan Phragmidium muconatum. Gejala yang ditimbulkan yaitu bintik jingga kemerahan pada sisi bawah daun. Akibat serangan berat penyakit bercak hitam,daun menjadi gugur.

Penyakit ini bisa dikendalikan dengan melakukan pemangkasan daun sakit kemudian dimusnahkan dan juga disemprot dengan menggunakan fungisida heksakonasol.

9. Penyakit Tepung Mildew

Penyakit tepung mildew disebabkan oleh jamur Oidium sp. Gejala yang terlihat pada tanaman berupa tepung atau lapisan putih pada permukaan daun. Akibat serangan penyakit ini, daun akan menjadi kemerahan, kemudian menguning, dan akhirnya gugur. Cara pengendaliannya dengan memetik daun yan sakit dan terus memusnahkannya, dan menyemprotkannya dengan fungisida.

10. Jamur Upas

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Corticium salmonicolor (Berk. Et Br.) Tjokr. Gejala awalnya muncul kerak berwarna merah pada batangnya. Jika sudah lama terserang, batang akan menjadi busuk. Cara pengendaliannya dengan mengerok atau mengelupas kulit batang yang terinfeksi jamur.

11. Penyakit Busuk Bunga

Penyakit busuk bunga disebabkan oleh cendawan yang memiliki nama latin Botrytis cinerea Pers. Fr. Tanaman bunga mawar yang terserang penyakit ini akan mengalami pembusukan pada kuntum bunga. Selain itu, akan muncul bintil-bintil hitam pada kuncup bunga yang terbuka tersebut.

Pengendalin yang tepat untuk penyakit bunga mawar ini dengan cara membungkus bunga mawar yang mulai mekar. Anda bisa membungkus bunga mawar dengan menggunakan kantong kertas minyak.

12. Mosaik (belang-belang)

Penyakit mosaik atau belang-belang pada tanaman bunga mawar biasanya disebabkan oleh virus Rose Mosaic Virus. Biasanya, penyakit tanaman bunga mawar ini akan membuat daun tanaman bunga mawar menguning dan belang-belang. Daun lama-lama akan habis dan tinggal tulang daun. Cara pengendaliannya dengan membuang tanaman yang terinfeksi virus agar tidak menular pada tanaman yang lain.

Baca Juga : Cara Menanam bunga mawar

Demikian informasi mengenai hama dan penyakit pada bunga mawar. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai bisnis budidaya bunga mawar. Sebelum memulai menanam bunga mawar Anda harus mengenal dulu hama dan penyakitnya. Terimakasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here