Benihonlin.com – Jakarta, Metode hidroponik merupakan metode yang mudah untuk dipelajari, terutama bagi Anda yang baru memulai dunia tanam-menanam. Salah satu hal yang mudah untuk ditanam adalah cabe. Menanam cabe hidroponik sederhana dapat Anda pelajari dalam artikel kali ini.
Cara Tanam Cabe Hidroponik Sederhana
Berikut cara tanam cabe hidroponik sederhana dengan teknik yang cukup mudah untuk Anda pelajari dan praktikkan. Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Mempersiapkan Benih Cabe
Mempersiapkan jenis cabe yang akan Anda tanam. Anda dapat mendapatkan benih cabe ini di toko pertanian, baik secara offline maupun online. Berbagai jenis cabe bisa Anda tanam dengan mudah, karena apapun jenisnya cara tanamnya tetap sama.
2. Melakukan Penyemaian Benih Cabe
Penyemaian benih cabe ini sama dengan penyemaian secar konvensional, yakni dengan :
- Merendam benih cabe hidroponik yang akan disemai, tujuan perendaman ini adalah agar mempercepat proses perkecambahan. Pilihlah benih yang tenggelam serta buang benih yang mengambang
- Bungkuslah benih cabe terpilih ke dalam kain basah dalam waktu seharian, hal ini juga dilakukan untuk mempercepat benih berkecambah. Jika kecambah sudah mulai muncul, tahap selanjutnya adalah proses penyemaian.
- Penyemaian bisa Anda lakukan pada tanah atau pun media hidroponik seperti sabut kelapa atau sekam bakar.
- Penyemaian bisa dilakukan dengan cara ditaburkan kemudian siram dengan sprayer agar benih cabe tidak tenggelam. Taburi benih dengan tanah halus atu dengan media hidroponik lain hingga tertutupi.
- Pastikan selama proses persemaian ini tanaman Anda tidak mendapat sinar matahari secara langsung. Anda bisa membuatkan atap paranet atau dengan menutupnya.
- Siram setiap pagi hingga bibit tumbuh serta siap dipindah tanamkan. Bibit yang akan tumbuh masih rentan membusuk, sehingga perhatikan kuantitas air pada saat menyiram.
3. Transplanting / Pemindahan Bibit Cabe
Pemindahan bibit cabe dari media penyemaian ke media pertumbuhan tanaman. Dalam cara tanam cabe hidroponik sederhana ini Anda harus menunggu daun semu berubah menjadi daun sejati, barulah bisa dipindahkan ke media tanam hidroponik. Hal ini sebagai tanda bahwa tanaman cabe Anda sudah cukup kuat dan tidak mudah layu.
Media tanam cabe yang bisa Anda gunakan berupa polybag dan pot serta sebagainya. Isilah dengan media yang porous, seperti sekam bakar yang sudah dicampur zeloit, hidroton, pecahan kerikil, pecahan kerikil atau menggunakan sekam saja juga sudah cukup.
4. Pemberian Nutrisi Pada Tanaman Cabe
Faktor utama yang harus diperhatikan adalah pemberian nutrisi cabe. Nutrisi yang dibutuhkan yakni berupa fosfor, nitrogen dan kalium (NPK). Pemberian nutrisi harus tepat komposisinya, agar tanaman tidak rusak dan mudah layu
Mungkin bagi Anda yang baru mengenal metode hidroponik, beberapa langkah di atas tetap terasa sedikit rumit. Namun jangan khawatir, karena nutrisi hidroponik untuk sayuran buah termasuk juga cabe, dapat Anda beli dengan mudah
Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan pengecekan secara rutin selama masa pertumbuhan tanaman cabe tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tanaman cabe tetap terpenuhi kebutuhan nutrisinya.
Kesehatan tanaman sangat perlu diperhatikan agar tanaman juga terbebas dari berbagai penyakit dan gangguan hama. Penyakit dan hama yang lazim menyerang cabe adalah antraknosa, tungau, daun busuk, ulat, kutu daun dan sebagainya
Jika tanaman Anda mengalami penyakit atau serangan hama, maka segera buang bagian tanaman yang sudah terserang agar penyebaran bisa dihentikan dengan cepat
Dengan perawatan yang tepat dan rutin, maka pertumbuhan cabe Anda juga akan baik, hingga hasilnya juga akan baik. Tanaman cabe hidroponik sederhana dapat berbuah dan dipanen setelah menginjak usia 2 sampai 3 bulan setelah selesai proses tanam.
Demikian ulasan ” menanam cabe hidroponik sederhana ” secara singkat dan mudah-mudahan bisa dipraktikkan dengan baik.