Benihonline.com – Menghasilkan buah tomat yang bagus tidak terlepas dari pemupukan pada tanaman tomat dengan tepat Jika Anda menanam tomat dirumah, perlu diingat bahwa tanaman tomat membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh dan berkembang sepanjang musim. Tomat (tomato) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter.
Pada sistem budidaya tomat, terdapat dua jenis pemupukan yang harus dilakukan yaitu pupuk dasar dan pupuk tambahan. Pupuk dasar, yaitu pemberian pupuk organik atau disebut juga pupuk kandang serta pupuk anorganik sebelum masa penanaman tomat. Pupuk kandang yang bisa digunakan antara lain kotoran sapi, kerbau, kambing, ayam, kuda, itik, juga puyuh.
Pupuk tomat mana yang Anda gunakan akan tergantung pada kandungan nutrisi tanah saat ini. Sebelum Anda mulai memupuk tomat, yang terbaik adalah menguji tanah. Jika Anda tidak dapat melakukan uji tanah, kecuali Anda memiliki masalah di masa lalu dengan tanaman tomat yang sakit-sakitan, Anda dapat berasumsi bahwa Anda memiliki tanah yang seimbang dan menggunakan pupuk tanaman tomat fosfor yang lebih tinggi. Berikut pemupukan dasar untuk tanaman tomat agar tanaman tomat bisa tumbuh dan berkembang, diantaranya yaitu:
Pemupukan Pada Tanaman Tomat
Pemupukan pada tanaman tomat ada 2 jenis, yaitu:
1. Pupuk Dasar Pada Tanaman Tomat
Pemupukan pada tanaman tomat yaitu Pupuk dasar dapat berupa pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk anorganik. Masing-masing jenis pupuk kandang mempunyai hara yang berbeda-beda. Pada umumnya, pupuk kandang ayam mempunyai hara lebih baik daripada domba, sapi, dan kuda. Dosis pupuk kandang yang sering digunakan untuk tomat adalah 1,5 kg/tanaman. Pupuk kandang diaduk merata dengan tanah bedengan.
Pemberiannya dapat bersamaan dengan pengapuran. Selanjutnya, dibiarkan selama 1—2 minggu. Pupuk kandang mempunyai kandungan hara yang relatif sedikit dibandingkan pupuk buatan (anorganik). Oleh karena itu, selain pupuk kandang diperlukan juga pupuk buatan sebagai pupuk dasar.
Pupuk dasar yang diberikan adalah 650 kg/ha ZA, 250 kg/ha Urea, 500 kg/ha TSP atau SP-36, dan 400 kg/ha KCl. Pupuk tunggal tersebut dicampur secara merata dan diaplikasikan pada bedengan yang telah dibuat. Selain pupuk tunggal, dapat pula diberikan pupuk majemuk NPK 16:16:16 sebanyak 700 kg/ha.
Tiap 100 kg pupuk NPK dicampurkan dengan 1,5 kg Furadan. Pupuk dasar tersebut diberikan sebanyak 200 g/m2. Campuran ini disebar dan diaduk merata di bedengan. Sambil dirapikan, bedengan diratakan kembali. Selanjutnya, bedengan disiram dengan air dan siap dipasang mulsa plastik hitam perak.
2. Pupuk Tambahan Pada Tanaman Tomat
Pada budidaya tomat organik, semprotkan pupuk organik cair yang memiliki kandungankalium tingi ketika tanaman akan berbunga dan berbuah (fase generatif). Penyemprotan bisa dilakukan tiap seminggu. Harus diperhatikan pula, pupuk organik cair harus dilarutkan terlebih dahulu, yaitu 1 liter pupuk cair dangan 100 liter air.
Penting diingat, konsentrasi pupuk organik cair tidak boleh melebihi dari 2 persen. Selain itu, bisa juga ditambahkan pupuk kandang ataupun kompos setelah tanaman berusia 2—3 minggu dengan dosis kurang lebih satu gengaman tangan per tanamannya.
Untuk budidaya tomat yang non-organik, pada usia satu minggu berikanlah campuran urea dengan KCl dalam perbandingan 1:1 sebanyak 1—2 gram per tanamannya. Setelah umur 2—3 minggu, berikan kembali urea dan KCl sebanyak 5 gram per tanamannya.
Pada umur lebih dari 4 minggu jika tanaman masih terlihat kurang gizi berikan urea dan KCl sebanyak 7 garam per tanamannya. Pemberian urea dan KCl jangan sampai mengenai tanaman karena dapat melukai tanaman tersebut. Berikanlah jarak 5—7 cm dari tanaman.
Baca Juga : Cara Menanam Cabe Rawit Diperkarangan Rumah |
Demikian informasi mengenai jenis pemupukan dasar dan pupuk tambahan untuk tanaman tomat. Pemberian pupuk pada tanaman tomat bertujuan agar tanaman tomat bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, seta dapat terhidar hama dan penyakit. Tanaman tomat memiliki tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter dan dapat berbuah dengan lebat.
Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba menanam tomat, Anda perlu mengetahui teknik pemupukan terlebihdahulu. Pemupukan pada tanaman tomat dapat dilakukan dengan pemberian pupuk dasar dan pupuk tambahan. Terimakasih