Home Budidaya Hama dan Penyakit 8 Jenis Hama Dan Penyakit pada Tanaman Seledri

8 Jenis Hama Dan Penyakit pada Tanaman Seledri

3513
0
hama dan penyakit pada tanaman seledri
hama dan penyakit pada tanaman seledri

Benihonline.comPada sub bahasan kali ini kita akan membahas hama dan penyakit pada tanaman seledri. Tanaman seledri (Celery) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan.

Tanaman seledri sering dimanfaatkan sebagai bahan penyedap rasa oleh manyarakat Indonesia. Seledri memiliki harga jual yang cukup tinggi. Sehingga petani banyak yang membudidayakannya. Dalam membudidayakan tanaman seledri, petani sering mengeluhkan bahwa tanaman yang dibudidayakan terserang hama yang membuat harga jual menurun. Akibatnya tidak sedikit petani yang mengalami kerugian.

Tanaman seledri memiliki banyak manfaat. Daun seledri dapat disantap sebagai lalapan dan bijinya dapat digunakan sebagai penyedap masakan. Mengonsumsi seledri secara teratur dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh, menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan organ hati dan lain sebagainya. 

Namun, seledri masih rentang terserang hama dan penyakit. Ada beberapa jenis hama dan panyakit yang akan menyerang tanaman jika tidak dilihat dengan jeli. Yuk, kenali hama dan penyakit yang menyerang tanaman seledri sebagai berikut:

Jenis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Seledri

Berikut beberapa jenis hama dan penyakit pada tanaman seledri diantaranya, yaitu:

1. Ulat Grayak

Hama dan penyakit pada tanaman seledri – Biasanya ulat grayak banyak ditemukan pada tanaman jagung, namun kamu juga perlu berhati-hati karena ulat grayak juga suka hidup di tanaman seledri. Ulat grayak senang memakan daun muda dan pucuk daun, sehingga menciptakan kerusakan yang cukup berat. Salah satu karakteristik yang paling mencolok adalah, ulat grayak tidak memiliki bulu pada tubuhnya. Saat kamu melihat ada ulat grayak di tanaman seledri, segera singkirkan ulat dan basmi dengan menghancurkannya menggunakan tangan.

2. Thrips parvispinus

hama dan penyakit pada tanaman seledri – Jenis hama yang dapat merusak tanaman seledri kamu selanjutnya adalah thrips parvispinus. Jenis hama yang satu ini banyak ditemukan pada tumbuhan cabai, ubi jalar, tembakau dan mentimun. Karakteristik dari hama ini yaitu, dapat menyebabkan bercak keperakan lalu perlahan-lahan berubah menjadi kecokelatan sehingga membuat daun menggulung ke atas.

Cara membasminya cukup mudah, kamu perlu memotong bagian yang telah terserang hama agar tidak menulari bagian yang lain. Populasi thrips parvispinus akan berkurang saat memasuki musim hujan.

3. Kutu Daun

hama dan penyakit pada tanaman seledri – Jenis hama yang paling sering merusak tanaman seledri adalah kutu daun. Dengan tubuhnya yang relatif kecil, kutu daun mampu menghisap nutrisi pada tanaman seledri. Karena perkembangannya yang cukup cepat, kamu perlu membasmi kutu daun sebelum mereka bereproduksi dan membludak.

Kutu daun, biasanya memiliki dua tabung pendek atau cornicle yang menonjol pada bagian belakang tubuhnya. Untuk membasminya, kamu dapat mencampurkan cuka, minyak sayur, soda kue dan air lalu menyemprotkannya ke tanaman seledri.

4. Lalat Penggorok Daun

hama dan penyakit pada tanaman seledri – Awalnya, lalat pengorok daun ditemukan pada tanaman kedelai, kini lalat pengorok daun memiliki banyak spesies yang banyak ditemukan di berbagai jenis tanaman. Tubuhnya hanya berukuran 2 milimeter, membuat kamu kesulitan melihat apakah terdapat lalat pengorok daun pada tanaman seledri.

Tanaman yang terserang lalat pengorok daun, akan memiliki bintik-bintik putih yang lama kelamaan akan membuat lubang. Cara membasminya, dapat menggunakan cairan pembasmi hama alami ataupun kimia yang bisa kamu dapatkan di toko bunga.

5. Penyakit Septoria

hama dan penyakit pada tanaman seledri – Penyakit septoria atau bercak pada daun, adalah penyakit yang paling sering ditemukan pada tanaman seledri. Penyakit ini disebabkan oleh serangan jamur septoria lycopersici speg pada daun muda dan daun tua.

Gejala akan terlihat dari ujung daun tua menuju bagian yang lebih muda, berupa bintik-bintik kelabu berair dengan tepian berwarna cokelat. Penyakit septoria, dapat diatasi dengan penyemprotan pestisida alami maupun pestisida kimia.

Baca Juga: 3 Langkah mudah Cara Menanam seledri di polybag

6. Nematode

Hama ini habitatnya berada di dalam tanah dan sering menyerang akar tanaman seledri. Akibat serangan tersebut, akar seledri mengalami perubahan seperti adanya bintil besar maupun kecil. Sehingga kegunaan akar tanaman menjadi terhambat/kurang maksimal dalam penyerapan air dan unsur-unsur lain yang dibutuhkan oleh tanaman.

Jika akar tanaman seledri yang masih muda diserang oleh hama mematikan, maka pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi terhambat,sehingga tanaman menjadi kerdil.Cara Pengendalian hama ini dapat dikendalikan dengan cara penyemprotan insektisida sintetis seperti curacron dan dosisnya sekitir 1,3 cc/liter air.

7. Hama Wereng

Hama wereng (Liriomyz), keberadaannya pada areal pertanaman seledri sangat berbahaya. Pasalnya hama ini menyerang tanaman seledri dengan menghisap cairan dan kandungan pigmen pada daun seledri, sehingga daun tampak kering.

Cara Pengendalian hama ini dapat dikendalikan dengan penyemprotan menggunakan insektisida sintetis berupa trigard, curacron dan yang terbaru Winder 25 WP. Dosis sesuai petunjuk kemasan.

8. Tungau Tetranychus sp. (Acarina: Tetranychidae) 

Tungau memiliki ciri-ciri fisik berukuran sangat kecil kurang dari 1 mm, memiliki warna tubuh yang bermacam-macam seperti kuning, coklat, kehijauan, atau merah tergantung dari jenis tungau, jenis makanan, atau stadia perkembangan. Tungau dapat menyebar dengan bantuan angin, manusia, binatang, alat-alat pertanian, benih  dan lain-lain.

Gejala serangan hama tungau dapat menimbulkan bercak keperakan pada daun dan juga bintik kuning sampai coklat kemerahan pada permukaan daun. Jika serangan hama dalam intensitas berat, dapat menyebabkan daun seledri rontok. Saat musim kemarau, dapat menimbulkan serangan berat hama tungau.

Cara pengendaliannya dilakukan secara non kimiawi dengan cara memungut langsung dari daun yang terserang kemudian dimusnahkan seta menjaga kebersihan kebun.

Demikian informasi mengenai jenis-jenis hama dan penyakit pada tanaman seledri. Semoga bermanfaat untuk Anda yang ingin menanam seledri . Terimakasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here